Pengertian Perubahan
Sosial dan Budaya
Para
ahli sosiologi pernah mengklasifikasikan masyarakat menjadi masyarakat yang
statis dan dinamis. Masyarakat statis merupakan masyarakat yang mengalami
sedikit sekali perubahan dan perubahan pun berjalan lambat. Adapun masyarakat
dinamis merupakan masyarakat yang mengalami berbagai perubahan secara cepat.
Oleh karena itu, pada masa tertentu, suatu masyarakat dapat dianggap sebagai
masyarakat yang statis, sedangkan masyarakat lainnya dianggap sebagai
masyarakat yang dinamis. Segala perubahan yang terjadi tidak terlalu berarti
kemajuan (progress), namun dapat pula berarti sebagai kemunduran (regress).
teknologi
komunikasi semakin modern, teknologi komunikasi banyak mempengaruhi terjadinya
perubahan. Informasi semakin lama semakin mudah didapat dan komunikasi pun
menjadi lebih mudah dilakukan. Penemuan-penemuan baru di bidang teknologi yang
terjadi di suatu tempat dapat dengan cepat diketahui oleh masyarakat lain yang
jauh dari tempat tersebut.
William
F. Ogburn tidak memberikan pengertian konkrit, apa itu perubahan sosial.
Menurutnya, perubahan sosial mencakup unsur-unsur kebudayaan, baik yang
materiil maupun yang immaterial, terutama menekankan pengaruh yang besar dari
unsur-unsur kebudayaan materiil terhadap kebudayaan immaterial.
Semua
kegiatan dan ciptaan manusia dapat diklasifikasikan ke dalam kedua kategori
tersebut. Sebuah mesin ketik, alat pencetak, komputer atau sistem keuangan
merupakan utilitarian elements karena manusia tidak menginginkan benda-benda
tersebut secara langsung memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Walaupun benda-benda
tersebut dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhannya. Cultural elements merupakan
ekspresi dari jiwa yang terwujud dalam cara-cara hidup dan berfikir, pergaulan
hidup, seni kesusastraan, agama, rekreasi, dan hiburan.
Proses Globalisasi dan
Modernisasi
proses globalisasi
tidak hanya berlangsung pada saat ini, melainkan sudah dimulai sejak masa
lampau. Perhatikan uraian tentang proses tersebut:
MASA
KAPITALISME
Kapitalisme berasal
dari bahasa Latin, kapital berarti kepala atau modal pokok dalam perniagaan.
Jadi, kapitalisme adalah paham atau sistem ekonomi yang modalnya bersumber pada
tanah dan modal berada pada tangan swasta (di Eropa pertama-tama pada kaum
bangsawan dan biara atau Gereja), dan semata-mata bertujuan untuk mencapai
keuntungan sebanyak-banyaknya. Istilah ini berasal dari seorang sosialis
Perancis bernama Louis Blanc (1811 – 1882). Kapitalisme terbagi atas dua
bagian, kapitalisme lama dan kapitalisme modern.
NAMA : MUHAMMAD ZAKI SYAPUTRA
NPM : 14110852
KELAS : 2KA29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar