Minggu, 18 Maret 2012

KEPUTUSAN MANAJERIAL MENENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI


I           PEMBAGIAN KERJA.
            Ada dua aspek utama dalam proses penyusunan struktur organisasi, yaitu departementalisasi dan pembagian kerja. Departementalisasi merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Pembagian kerja adalah pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Prinsip pembagian kerja ini merupakan tiang dasar pengorganisasian.
            Dalam pembagian kerja, spesialisasi pekerjaan merupakan hal yang utama. Manfaat spesialisasi pekerjaan adalah menyebabkan kenaikan produktivitas. Hal ini disebabkan tidak seorangpun yang secara fisik akan mampu melaksanakan seluruh kegiatan dalam tugas-tugas yang paling rumit. Pekerjaan yang paling rumit memerlukan beberapa langkah dan memerlukan pembagian langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh beberapa orang. Pembagian kerja yang dispesialisasikan seperti ini memungkinkan orang mempelajari keterampilan dan menjadi pakar dalam bidang pekerjaan tertentu,tetapi specialisai pekerjaan mempunyai  dampak negatf seperti  beberapa penulis menyebutkan bahwa spesialisasi pekerjaan akan berdampak pada demoralisasi dari pekerjaan-pekerjaan yang menjemukan dan repetitif.
II         PENDELEGASIAN WEWENANG.
            Pendelegasian Wewenang (Delegation Of Authority) Adalah memberikan sebahagian pekerjaan atau wewenang oleh delegator (atasan) kepada delegate (bawahan), untuk dikerjakan atas nama delegator. Wewenang dapat didelegasikan, sedangkan tanggung jawab tidak dapat didelegasikan.
            Wewenang atau kekuasaan yang perlu di perhatikan oleh delegate(bawahan) tersebut yaitu :
Kekuasaan (power), yaitu kemampuan untuk melakukan hal tersebut, dengan cara mempengaruhi individu, kelompok, keputusan. Menurut jenisnya kekuasaan dibagi menjadi dua, yaitu :
·         Kekuasaan posisi (position power) yang didapat dari wewenang formal, besarnya ini tergantung pada besarnya pendelegasian orang yang menduduki pososo tersebut.

·         Kekuasaan pribadi (personal power), berdasar dari para pengikut dan didasarkan pada seberapa besar pengikut mengagumi, respek dan merasa terikat dengan pemimpin.
III        DEPARTEMENTASI PEKERJAAN.
            Departementasi atau pengelompokkan kerja pada dasarnya adalah proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu. Efisiensi kerja tergantung kepada keberhasilan integrasi satuan-satuan yang bermacam-macam dalam organisasi itu sendiri. Proses penentuan cara bagaimana kegiatan dikelompokkan itulah yang disebut departementasi. Macam bentuk departementasi yaitu :
  1. Departementasi Fungsional, yaitu mengelompokkan fungsi yang sama atau kegiatan sejenis untuk membentuk satuan organisasi. ini merupakan bentuk organisasi yang paling umum dan bentuk dasar departementasi.
  2. Departementasi Devisional, yaitu dengan membagi divisi-divisi atas dasar produk, wilayah, langganan, dan proses, dimana tiap divisi merancang, memproduksi dan memasarkan produknya sendiri.
  3. Organisasi Proyek dan Matriks, yaitu merupakan bentuk departementasi campuran (hibrid design). ini dilakukan dengan mengkombinasikan kebaikan-kebaikan dari sistem fungsional dan divisional dengn menghindarkan segala kelemahannya.
IV        RENTAN KENDALI
            Rentang kendali adalah istilah yang sekarang digunakan lebih umum dalam manajemen bisnis, terutama pada manajemen sumber daya manusia. Rentang kendali mengacu pada jumlah bawahan supervisor memiliki. Rentang kendali sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
Perlunya rentang kendali dalam organisasi:
o    Karena keterbatasan waktu
o    Karena keterbatasan pengetahuan
o    Karena keterbatasan kemampuan
o    Karena keterbatasan perhatian
o    Rentang Kendali setiap pemimpin / manager tidak sama (relatif) 
     Faktor-faktor yang membatasi rentang kendali yaitu:
o    Sifat dan terperincinya rencana
o    Latihan-latihan dalam perusahaan
o    Posisi Manager dalam perusahaan
o    Dinamis & Statisnya Organisasi
o    Efektivitas Komunikasi
o    Tipe pekerjaan yang dilakukan
o    Kecakapan & Pengalaman Manager
o    Span of Personality and Energy
o    Dedikasi dan Partisipasi bawahan
SUMBER
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2033863-wewenang-dalam-manajemen/
http://en.wikipedia.org/wiki/Span_of_control