Minggu, 28 November 2010

NAMA: M. ZAKI SYAHPUTRA
KELAS: 1KA31
NPM: 14110852

GUNUNG MERAPI
Liputan6.com, Sleman: Aktivitas Gunung Merapi belum juga menunjukkan penurunan. Bahkan, selama 24 jam terakhir, sejak Rabu hingga Kamis sore, Merapi meletus terus-menerus tanpa henti.

Kondisi ini di luar perkiraan para ahli di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta. Padahal, BPPTK sudah puluhan tahun mengamati Merapi.

Anggapan bahwa keluarnya lava pijar di puncak Merapi menandai akhir semburan awan panas atau wedhus gembel ternyata salah besar. Merapi justru semakin menjadi-jadi. Bahkan, awan panas besar tak berhenti keluar dari puncaknya selama lebih dari 24 jam dengan arah dan jarak yang sudah tidak lagi bisa diprediksikan.

Rangkaian letusan Merapi kali ini diperkirakan merupakan yang terbesar dalam 100 tahun terakhir. Tidak mustahil dalam masa erupsi tahun ini, Merapi akan meletus lebih besar lagi.

Aktivitas vulkanik Merapi saat ini memberikan ilmu baru yang harus dikaji dan digali oleh para ahli. Di sisi lain, maut yang dikandung Merapi memaksa para ahli bekerja makin keras untuk mencari rekomendasi agar korban tak terus berjatuhan. Hal ini sudah dilakukan dengan merekomendasikan perluasan daerah rawan bencana Merapi dari semula 10 kilometer menjadi 15 kilometer dan akhirnya 20 kilometer.(ULF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar